Kepemimpinan
Kepemimpinan artinya adalah kegiatan
seseorang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai
tujuannya.
Bagaimana cara mempengaruhinya?
Yaitu dengan memberikan contoh atau
panutan dalam kehidupan sehari-hari, dengan membangkitkan semangat para
bawahannya, kemudian dengan memberikan dorongan dengan pengarahan dan
perbuatan. Hal ini sesuai dengan sistem kepemimpinan nasional di Indonesia yang
menganut sistem among, yaitu :
1. Ing ngarso sung tulodo,
yang berarti berada di depan sebagai pemimpin dan panutan bagi bawahannya;
2. Ing madya mangun karso, yang
berarti berada di tengah yang dapat membangun kemauan bawahannya;
3. Tut wuri handayani, yang berarti
berada di belakang yang dapat mendorong bawahannya dengan motivasi agar dapat
berusaha lagi dan maju.
Hal-hal apa saja yang harus kita
miliki agar dapat mempengaruhi orang lain?
Yaitu dengan cara :
1. Memiliki keimanan dan ketaqwaan
pada Allah SWT yang kuat;
2. Memiliki kepercayaan diri;
3. Memiliki penampilan (performance)
yang baik dan menarik;
4. Memiliki wawasan yang luas;
5. Memiliki kemampuan
mengelola/mengurus (manajemen);
6. Menguasai teknik, taktik,
strategi, dan politik;
7. Memiliki kemampuan melindungi
setiap orang; dan
8. Memiliki delapan sikap mental
sehat :
a. Pandai menyesuaikan diri;
b. Merasa puas atas hasil karya
sendiri;
c. Lebih suka memberi dari pada
menerima;
d. Realtif bebas dari ketegangan dan
keresahan;
e. Suka membantu dan menyenangkan
orang lain;
f. Dapat mengambil hikmah dari
kegagalan;
g. Dapat mengambil penyelesaian yang
konstruktif; dan
h. Dapat mengembangkan kasih sayang.
Selain itu, pemimpin yang indah
adalah pemimpin yang mempunyai inisiatif dan mentalitas yang tinggi, kreatif,
konstruktif, dan memiliki konsepsual yang dapat mencerna masalah.
Seorang pemimpin juga harus kritis,
yaitu memiliki kemampuan dan keberanian dalam meluruskan masalah; meteorologis,
yaitu dapat mengambil jarak; serta logis, yaitu sesuai dengan peraturan dan
rasional.
Elemen yang harus ada dalam
kepemimpinan, yaitu :
1. Leader (pemimpin);
2. Follower (sekelompok orang yang
mengikuti pemimpin); dan
3. Leadership (jiwa memimpin,
manajemen, administrasi, pengetahuan, dan sebagainya).
Yang perlu diingat adalah, bahwa
pemimpin itu bukanlah suatu jabatan, melainkan kemampuan.
Profesionalisme
Profesionalisme adalah paham yang
mengajukan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional.
Sedangkan pengertian profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang
dikerjakan seseorang. Profesional adalah suatu keahlian, kompetensi atau
kualitas yang dimiliki seseorang dalam melaksanakan profesinya atau
pekerjaannya.
Tiga syarat profesional, yaitu :
1. Adanya keahlian;
2. Tanggung jawab;
3. Kejawatan.
Ciri-ciri profesional, antara lain :
1. Memahami karakteristik obyek;
2. Memiliki keterampilan khusus;
3. Memiliki keahlian di bidangnya;
4. Motivasi tinggi;
5. Kreativitas yang tinggi;
6. Berdisiplin;
7. Mandiri;
8. Mampu mengisi lowongan kerja
sesuai pembangunan dan menciptakan kerja baik untuk dirinya maupun orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
jika orang yang baik komentarlah,tapi yang baik baik aja ya